Kuat tidaknya aplikasi pada kertas decal tergantung dari coating yang dipakai, bukan pada kertas decalnya. Baik itu dari kertas decal asli, atau pun yang disebut oleh beberapa website sebagai kertas decal abal-abal.
Ada yang mengatakan bahwa hati-hati pada kertas decal potongan A4 atau A3, logikanya di-mana? bila akan dicetak diprinter A4 atau printer A3 apakah tidak perlu dipotong? berapa lama pengalaman penulisnya terhadap kertas decal? ( perlu dipertanyakan) .
Semua jenis kertas decal yang saya sebutkan diatas bisa digunakan. Kali ini saya akan mem-berikan tips cara memperkuat coating pada aplikasi dengan kertas decal. Jadi sekali lagi kuat tidaknya bukan tergantung pada jenis kertasnya.
Untuk contoh jenis coating yang saya utarakan disini adalah pilox clear 128. Anda bisa juga menggunakan jenis pilox clear yang lainnya. Atau bisa juga jenis coating white, brown, silver dll.
- Semua jenis coating akan mengeras bila kering. Bila terlalu kering atau terlalu lama jenis coating seperti pilox akan mudah patah/ sobek / robek pada waktu digeser setelah kertas decal dicelup air. Daya rekat pada media juga berkurang, apalagi hanya dikeringkan menggunakan hair dryer. Solusi agak tidak mudah robek: celup pada air hangat, coating akan melunak, dan tidak patah bila digeser dan daya rekat akan lebih kuat setelah kering, setelah dipanasi dengan hairdryer ( minimal ). Daya rekat paling kuat menggunakan oven.
- Daya rekat terbaik adalah bila kering alami, kurang lebih 1-2 jam, usahakan masih lunak tetapi masih bisa digeser dan ditempel ke media. Bila nantinya sudah kering akan menempel lebih kuat dibanding bila coating sudah mengeras.
Pengeringan dan pemanasan terbaik dan membuat lapisan coating kuat dan lebih tahan gores.
Bila tidak melalui pengeringan dan pemanasan yang cukup, coating tidak bisa menempel dengan kuat. Bila digores kuku terutama pada tepian coating akan mudah mengelupas dan tergores. Dengan pemanasan yang cukup, saya coba gores pada bagian tepi coating dengan kuku menjadi kuat, tidak mudah tergores.
Caranya:
Pakai oven untuk roti, yang saya pakai disini adalah oven roti menggunakan listrik yang bisa diatur suhunya, biarkan suhu mencapai 150 derajat, masukkan media gelas, keramik dsb. ( tentunya yang tahan pada suhu tersebut ). Tunggu sampai 15-20 menit. Matikan listriknya. Tunggu sampai dingin. > Keluarkan. Maka hasilnya hampir menyamai mug digital.
Kesimpulan:
Semakin keras coating pada waktu ditempel dimedia, semakin lemah daya rekatnya. semakin memerlukan panas yang cukup. Bila masih lunak, masih bisa memakai Hair Dryer. Tetapi hasil terbaik dan terkuat harus memakai oven. Karena pada waktu dioven pada pemanasan 5 menit pertama coating melunak kembali, setelah itu mengeras pada menit selanjutnya, mengering dan memperkuat lapisan coatingnya.
Melapisi Coating lagi untuk memperkuat dan membuat lebih tahan lama lagi.
Ada 2 cara yang pernah saya lakukan atau setidaknya pernah saya coba yaitu:
- Coating pakai pilox: Jadi setelah ditempel di mug atau media lain, kertas decal kan luas penggunaannya ya? tunggu sampai kering betul, baru di semprot/ spray/ dilapisi dengan pilox, diusahakan serapi mungkin. Sehingga air tidak mudah merembes ke lapisan gambar yang sudah dicoating awal.
- Coating pakai cairan coating mug:
Cara ini lebih rapi dari cara diatas, karena permukaan keseluruhan dicelup semua. Cara coating mug bisa anda pelajari disini. Dengan cara ini gambar akan tahan lebih lama dan lebih kuat dibanding cetak digital yang pake press panas. Karena gambar atau tinta ada didalam coating.
Semoga bermanfaat. Jangan percaya bila anda tidak mencobanya sendiri